Jendela Ilmu Komunikasi
Jumat, 30 Desember 2016
Selasa, 27 Desember 2016
Struktur Organisasi
Struktur
Organisasi
Secara sederhana organisasi berarti
sekelompok orang yang bekerjasama yang memiliki tujuan yang sama. Pada dasarnya
setiap organisasi memiliki struktur organisasi. Menyusun struktur organisasi
merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan organisasi. Dengan struktur
organisasi pembagian kerja dan fungsi dapat dispesifikan menjadi lebih rinci,
sehingga memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi oleh setiap orang.
Berikut adalah contoh dari struktur organisasi :
Contoh
Struktur Organisasi Tabloid Kampus
Penjelasan :
1.
Pemimpin
Umum (General Manager) : Bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan
dengan penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar.
2.
Pemimpin
Redaksi : Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan
keredaksian. Selain itu, ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang
dipimpinnya. Ia memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dan mengawasi
seluruh kegiatan redaksional, serta penulisan da nisi tajuk rencana.
3.
Dewan
Redaksi : Bertugas untuk memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam
melaksanakan tugas redaksional, serta mengatasi permasalahan penting
redaksional.
4.
Redaktur
Pelaksana : Bertanggung jawab untuk memimpin langsung aktivitas peliputan dan
pembuatan berita oleh reporter dan editor.
5.
Redaktur
: Redaktur memiliki tugas utama untuk melakukan editing atau penyuntingan,
seperti penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan.
6.
Redaktur
Pracetak : Ia bertanggung jawab atas penanganan naskah siap cetak. Dibawah koordinasi
Redaktur Pracetak terdapat Setter atau juruketik naskah. Ia bertugas mengetik
naskah yang akan dimuat. Ada pula Korektor yang bertugas mengoreksi
(membetulkan) kesalahan ketik pada naskah yang siap cetak.
7.
Reporter
: Tugas pokok dari seorang reporter adalah untuk mencari berita, membuat satau
menyusunnya.
8.
Fotografer
: Bertugas untuk mengambil gambar yang memiliki nilai berita atau untuk
digunakan melengkapi tulisan berita.
Manajemen Media Massa
Manajemen
Media Massa
Untuk mengetahui pengertian dari
manajemen media massa, maka perlu diketahui terlebih dahulu arti dari kata
manajemen dan media massa. Secara singkat manajemen adalah seni melaksanakan
dan mengatur. Manajemen juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya-sumber daya manusia agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Wijayanti, 2008).
Sementara itu, media massa adalah
suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan tersebut dapat diterima serentak oleh khalayak. Adapun
media massa secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, yaitu : medis cetak
(surat kabar dan majalah) dan media elektronik (televisi, radio, termasuk
internet).
Manajemen media massa adalah cara
untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan suatu perusahaan media massa agar
target yang ditetapakan sebelumnya dapat tercapai. Dengan manajemen tersebut
dapat memudahkan terlaksananya operasional dari perusahaan media massa sehingga
dapat berjalan sesuai rencana.
Namun, untuk dapat menjalankan
manajemen yang baik diperlukan manajer yang handal. Manajer adalah seseorang
yang bekerja melalui orang lain dengan mangarahkan dan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka supaya mencapai tujuan organisasi. Manajer juga merupakan
orang yang paling bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh
orang-orang yang dibawahnya.
Dalam proses membuat manajemen yang
baik tahap pembuatan rencana dan membuat keputusan harus dilakukan oleh seorang
manajer. Proses pembuatan rencana dan membuat keputusan merupakan hal yang
penting karena akan berpengaruh terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Rencanaan adalah hasil proses
perencanaan yang terdiri dari daftar hal-hal yang harus dilakukan oleh suatu
organisasi. Sedangkan, keputusan adalah alternatif (pilihan) yang telah dipilih
dari berbagai pilihan yang ada. Jika rencana dan keputusan tersebut baik, maka
kemungkinan besar realisasi dari rencana tersebut akan tepat sasaran dan
berjalan dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)